PLN Luncurkan Layanan Super Merdeka UMKM/IKM
radarlampung.co.id - Merayakan Hari Pelanggan Nasional tahun 2020 dan masih dalam rangkaian memeriahkan HUT RI Ke 75 PLN meluncurkan Program Super Merdeka UMKM / IKM. Layanan ini berlaku sejak 4 September hingga 3 Oktober 2020.
Adapun program ini memberikan keringanan Biaya Penyambungan (BP) Tambah Daya sebesar 75 persen untuk memberdayakan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menegah (IKM).
Direktur Niaga dan Pelayanan Pelanggan, Bob Saril mengatakan, program ini memberikan keringanan bagi pelanggan golongan tarif Bisnis dan Industri tegangan rendah mulai dari daya 450 VA sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA.
“Ini sebagai wujud PLN hadir ditengah masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM dan IKM. Hal ini dilakukan untuk memberikan keringanan biaya tambah daya yang SUPER ekonomis demi membantu dalam meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM ditengah pandemi,” katanya.
Dia mengatakan, mengingat UMKM/IKM merupakan backbone kegiatan ekonomi pada saat ini, layanan Super Merdeka merupakan kepekaan PLN kepada pelanggan UMKM/IKM yang membutuhkan listrik untuk kegiatan bisnisnya.
“Kami ingin memberikan ruang lebih besar kepada para pelanggan UMKM/IKM dari Sabang sampai Merauke untuk bisa meningkatkan bisnisnya dengan layanan yang super murah ini,” tambah dia.
Lebih jauh dia mengatakan, bagi pelanggan yang ingin menikmati promo Super Merdeka UMKM/IKM dapat menghubungi PLN melalui Contact Center PLN 123, yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123).
Selain itu bisa juga melalui telepon 123, e-mail [email protected], Twitter @pln_123, Facebook PLN 123, Instagram @pln123_official, website www.pln.co.id, aplikasi PLN MOBILE, serta melalui Kantor Unit Layanan Pelanggan PLN terdekat.
Tidak hanya mengeluarkan Layanan Super Merdeka UMKM/IKM, dihari special bagi pelanggan ini, PLN juga mengadakan sejumlah kegiatan diantaranya Webinar Listrik dan Produktivitas Usaha Tani serta Webinar Kompor induksi dan Launching Kampung Listrik.
Dalam kesempatan yang sama, PLN juga meluncurkan layanan Electrifying Agriculture. Layanan yang awalnya lahir di Jawa Timur ini menghadirkan kemudahkan akses listrik bagi pelaku usaha sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan.
“Khususnya pada pompanisasi sawah, penggilingan padi, budi daya buah naga, pengusir hama, pembibitan ikan, ternak dan lainnya,” tandasnya. (Ega/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: